Sekbernews.id – BANDUNG Dinamika politik Jawa Barat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memanas dengan tantangan yang dilontarkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Ridwan Kamil.
Partai tersebut menegaskan kesiapannya untuk bersaing dalam perolehan suara di Pilpres mendatang.
Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, telah resmi dilantik sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan calon Prabowo – Gibran.
Upacara pelantikan ini berlangsung di The House Convention Hall Paskal, Bandung, pada Sabtu malam, 25 November 2023. Pelantikan ini dihadiri oleh calon Presiden RI, Prabowo Subianto, serta anggota TKD lainnya, termasuk Taufik Hidayat (Gerindra), Desi Ratnasari (PAN), dan Ace Hasan Syadzily (Golkar).
Di sisi lain, PKS telah menyiapkan Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, untuk memimpin kemenangan Paslon Anies – Cak Imin.
Kedua tokoh ini, baik Ridwan Kamil maupun Ahmad Heryawan, memiliki rekam jejak sebagai Gubernur Jawa Barat, dengan Heryawan memimpin pada periode 2008-2013 dan 2013-2018, sementara Ridwan Kamil memegang jabatan sejak 2018.
Dalam konteks perolehan suara, kedua tokoh ini memiliki catatan yang hampir seimbang. Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf memperoleh 7.287.647 suara atau 40,50% dari total suara sah pada Pilkada 2008.
Sementara itu, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum memperoleh 7.226.254 suara dari total suara sah pada tahun 2018. Namun, di periode kedua kepemimpinannya, Ahmad Heryawan berhasil meraih 6.515.313 suara dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2013, lebih dari 32% suara.
Tantangan ini menjadi lebih menarik mengingat Ridwan Kamil menetapkan target kemenangan hingga 60% untuk pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Ridwan Kamil juga menyatakan optimisme bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut dua ini akan menang dalam satu putaran dalam kontestasi Pilpres 2024.