Jakarta – Gibran Rakabuming Raka telah secara resmi mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto, yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, pertanyaan seputar status keanggotaan Gibran di PDIP masih menjadi perbincangan.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, belum memberikan penjelasan resmi mengenai status keanggotaan Gibran setelah mendaftar sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dia hanya menjelaskan bahwa Gibran belum secara resmi tergabung dalam partai manapun.
Puan menjelaskan, “Sampai saat ini, saya belum melihat Gibran bergabung dengan partai manapun. Meskipun dia telah menjadi cawapres, kita tidak melihat dia mengenakan seragam partai, seperti seragam berwarna kuning atau biru. Sebaliknya, dia mengenakan seragam berwarna biru muda yang merupakan seragam Koalisi.”
Puan juga memberikan tanggapannya terkait potensi konflik dengan tegasnya sikap Megawati yang mengancam akan memberhentikan kader yang melakukan “permainan ganda.” Namun, Puan menekankan bahwa saat ini Gibran adalah cawapres Prabowo Subianto, dan saat ini fokusnya hanya pada peran itu.
“Dengan kedudukan saat ini, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Dia telah menjadi cawapres, dan itulah yang terpenting,” tambah Puan.
Sebelumnya, Gibran telah mengomentari status keanggotaannya di PDIP setelah diusung sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ia menyebut bahwa sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, namun tidak mengungkapkan lebih lanjut isi dari pertemuan tersebut.
“Saya sudah bertemu dengan Mbak Puan minggu lalu,” ujar Gibran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang pertemuan tersebut.
Gibran secara resmi telah diumumkan sebagai cawapres dari Prabowo, dan pasangan Prabowo-Gibran telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
