Mediajabar.id – INDRAMAYU
Bupati Indramayu, Nina Agustina, menginisiasi Gerakan Sedekah 1.000 pasang sepatu untuk siswa SD dan SMP tak mampu.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan pada momen bulan Ramadan ini. Sepatu yang terkumpul nantinya didistribusikan langsung kepada siswa tak mampu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, H Caridin, Rabu, 27 Maret 2024.
Ia menjelaskan, Gerakan Sedekah 1.000 pasang sepatu dilatarbelakangi oleh temuan fakta di lapangan. Pada saat berkunjung ke daerah, Bupati Indramayu, Nina Agustina, melihat langsung puluhan siswa SD dan SMP yang mengenakan sepatu tak layak pakai.
Melihat kondisi tersebut, kata Caridin, bupati secara spontan memberikan bantuan sepatu baru. Salah satunya saat bupati berkunjung ke SMPN 1 Gabuswetan.
“Dari peristiwa itu, ibu bupati lalu menginisiasi Gerakan Sedekah 1.000 pasang sepatu. Siapapun boleh menyedekahkan sepatu baru untuk siswa yang tidak mampu, yang sepatunya sudah tidak layak pakai,” tukas Caridin.
Adapun jenis sepatu yang akan dihimpun dalam sedekah yakni merek Warior warna hitam putih ukuran 37-42. Bagi yang berniat bersedekah, bisa menyampaikan langsung sepatu ke Gedung Landraad, komplek alun-alun Puspawangi, Kabupaten Indramayu pada jam kerja.
Pada bagian lain Caridin menjelaskan gerakan sedekah sepatu itu bertujuan untuk menanamkan kepedulian masyarakat. Selain itu, sedekah tersebut sebagai bagian memupuk pahala, terutama pada bulan Ramadan ini.
“Gerakan ini juga sebagai bukti cinta kasih bupati dan masyarakat penyedekah terhadap anak-anak didik kita yang kurang mampu,” pungkas dia.