Mediajabar.id – Hari Televisi Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 21 November. Ini adalah sebuah kesempatan untuk merenungkan pengaruh televisi dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya terhadap masyarakat secara global.
Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 1998, mengakui peran penting televisi dalam mengakses dan menyebarkan informasi.
Sejarah Televisi dan Asal Usul Hari Televisi Sedunia
Televisi, yang berasal dari kata Yunani “tele” (jauh) dan Latin “visio” (penglihatan), adalah hasil dari evolusi panjang dalam teknologi komunikasi. Penemuan televisi berkaitan erat dengan hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday.
Pada tahun 1872, Joseph May menemukan kawat selenium yang sensitif terhadap cahaya, sebuah langkah penting dalam pengembangan televisi. Maurice LeBlanc, seorang insinyur Prancis, pada tahun 1880 mengusulkan mekanisme pemindaian gambar yang mirip dengan cara mata bekerja.
Penemuan ini kemudian dikembangkan oleh Paul Nipkow, John Logie Baird, dan Philo Farnsworth, yang masing-masing berkontribusi dalam pembuatan televisi seperti yang kita kenal saat ini.
Peristiwa penting seperti siaran langsung penobatan Raja George VI di London pada tahun 1937 oleh BBC menjadi tonggak sejarah dalam pertelevisian, menandai awal dari era baru dalam penyiaran informasi.
Transformasi dari televisi hitam putih menjadi digital terjadi pada akhir abad ke-20, dengan inovasi seperti High Definition Television (HDTV) yang diperkenalkan oleh NHK Jepang pada tahun 1987 dan sistem televisi digital pertama di dunia yang lahir di Amerika pada tahun 1990.
Dampak Televisi pada Masyarakat
Televisi memiliki dampak besar pada berbagai aspek kehidupan. Sejak hadir di rumah-rumah, televisi telah mengubah cara kita menghabiskan waktu luang, memengaruhi kebiasaan sosial, dan bahkan mempengaruhi politik.
Misalnya, penelitian oleh Mass Observation di Inggris pada tahun 1949 menunjukkan bahwa televisi telah mengubah kehidupan sehari-hari, termasuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan sosial dan hiburan lainnya.
Peran televisi dalam politik terlihat jelas pada debat presiden AS tahun 1960 antara John F. Kennedy dan Richard M. Nixon, di mana televisi memainkan peran kunci dalam mempengaruhi persepsi publik terhadap calon.
Pembunuhan John F. Kennedy pada tahun 1963 dan berbagai peristiwa besar lainnya yang disiarkan di televisi menunjukkan kekuatan media ini dalam menyebarkan informasi.
Peringatan Hari Televisi Sedunia
Penetapan Hari Televisi Sedunia pada 21 November oleh PBB pada 1998 adalah pengakuan atas peran televisi sebagai medium penting dalam menyebarkan informasi dan pengaruhnya terhadap opini publik.
Namun, peringatan ini juga menimbulkan kontroversi, seperti yang diungkapkan oleh delegasi Jerman yang menentangnya, dengan alasan bahwa televisi adalah salah satu dari banyak cara untuk mengakses informasi dan bahwa tidak semua orang memiliki akses ke televisi.
Manfaat Peringatan Hari Televisi Sedunia
Meskipun sulit menemukan informasi terperinci mengenai bagaimana warga dunia memperingati hari ini, peringatan Hari Televisi Sedunia memiliki beberapa manfaat potensial, termasuk:
- Meningkatkan Kesadaran: Hari ini bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya televisi sebagai medium informasi dan hiburan.
- Refleksi Teknologi: Ini memberikan kesempatan untuk merenungkan bagaimana teknologi televisi telah berkembang dan dampaknya terhadap masyarakat.
- Memperkuat Komunikasi dan Globalisasi: Memperingati hari ini menggarisbawahi peran televisi dalam memperkuat komunikasi global dan memahami budaya yang beragam.
- Edukasi: Hari ini dapat digunakan sebagai platform untuk mendidik masyarakat tentang sejarah televisi dan evolusi teknologinya.