Mediajabar.id – Dr. Victor Chang, yang dilahirkan pada tanggal 21 November 1936 di Shanghai, China, adalah seorang ahli bedah jantung dan kardiologis Australia keturunan Tionghoa yang diakui sebagai pelopor dalam transplantasi jantung dan jantung-paru modern.
Ia juga berperan dalam pengembangan alat-alat medis seperti katup jantung buatan yang digunakan dalam bedah jantung.
Ayah Dr. Chang adalah orang Tionghoa yang lahir di Australia. Keluarganya pindah ke Hong Kong, Myanmar, dan akhirnya Sichuan, China, selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua sebelum menetap kembali di Hong Kong pada tahun 1945.
Tragisnya, ketika Dr. Chang berusia 12 tahun, ibunya meninggal karena kanker payudara, yang membangkitkan minatnya pada bidang kedokteran. Pada tahun 1951, ia dikirim oleh ayahnya untuk tinggal bersama keluarga di Sydney, Australia, di mana ia menuntut ilmu di Belmore Boys High School dan Christian Brothers’ High School, kemudian melanjutkan studi kedokteran di University of Sydney.
Ia meraih gelar sarjana dalam ilmu kedokteran pada tahun 1961 dan sarjana kedokteran dan pembedahan dua tahun kemudian. Setelah itu, ia menyelesaikan residensinya di St. Vincent’s Hospital di Darlinghurst, New South Wales, dan melanjutkan pendidikannya di Inggris dan di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Pada tahun 1972, Dr. Chang kembali ke Australia dan menjadi ahli bedah kardiothorak di St. Vincent’s Hospital. Ia bekerja bersama Harry Windsor, ahli bedah yang bertanggung jawab atas transplantasi jantung pertama di Australia pada tahun 1968.
Dr. Chang juga berperan sebagai penasihat resmi untuk pembedahan jantung di Indonesia dan Jepang dan pada tahun 1982 ia mulai mengabdi di Australia-China Council untuk memperkuat hubungan antara kedua negara. Pada tahun 1984, ia mendirikan program transplantasi jantung pertama di Australia di St. Vincent’s Hospital.
Ia juga membantu mengembangkan katup jantung buatan berbiaya rendah yang dibagikan ke rumah sakit di Asia dan wilayah lain. Atas kontribusinya di bidang kedokteran, pemerintah Australia menganugerahinya dengan Companion of the Order of Australia pada tahun 1986.
Dr. Chang dikenal karena pencapaian besar lainnya, termasuk memimpin tim bedah yang berhasil melakukan transplantasi jantung pada seorang remaja perempuan, Fiona Coote, yang menjadi korban transplantasi jantung termuda di Australia pada usia 14 tahun pada tahun 1984. Pada tahun yang sama, ia mendirikan Program Transplantasi Jantung Nasional di St. Vincent’s Hospital yang terus melakukan operasi hingga kini.
Sayangnya, kehidupan Dr. Chang berakhir tragis ketika ia ditembak mati pada 4 Juli 1991 dalam upaya pemerasan yang gagal di usia 55 tahun. Untuk menghormati warisannya, Victor Chang Cardiac Research Institute didirikan pada tahun 1994 dan dibuka dua tahun kemudian di Sydney.
Dr. Chang juga dinobatkan sebagai “Australian of the Century” pada tahun 1999. Hari ini, Google Doodle merayakan hari jadi kelahirannya untuk mengenang karya revolusionernya dalam transplantasi jantung modern.