Mediajabar.id – INDRAMAYU
Percepatan pembangunan melalui penyediaan infrastruktur yang menghubungkan berbagai daerah terus dilakukan. Rencana pembangunan Tol Indramayu – Kertajati (Indrajati) kembali menjadi pembahasan di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Syaefudin.
Pembahasan pembangunan Jalan Tol Indramayu Kertajati dilontarkan Bupati Lucky Hakim saat menerima PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) di Pendopo Indramayu, Senin (21/5/2025).
Menurut Lucky Hakim, Pemkab Indramayu sangat berharap agar rencana pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati kembali dilanjutkan sebagai pendorong perekonomian daerah di pesisir utara ini.

Menurutnya, pembangunan Jalan Tol Indrajati yang menghubungkan kota Indramayu dengan Bandara Kertajati – Tol Cipali – Tol Cisumdawu sangat penting bagi kemajuan pembangunan Indramayu.
“Jalan tol Indramayu – Kertajati ini sangat penting bagi kita. Jika ini terlaksana maka kemajuan pembangunan di Indramayu bisa pesat,” harap Lucky Hakim.
Untuk itu dalam waktu dekat ini pihaknya meminta Bappeda-Litbang dan Dinas PUPR untuk kembali berkomunikasi dengan Bappenas dan juga Kementerian PUPR.
Sementara itu Bagus Medi Suarso dari PT. Citra Karya Jabar Tol mengatakan, rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kertajati dan Indramayu secara geografis lebih mudah karena relatif datar dan flat.
“Tanah di Indramayu lebih datar sehingga memudahkan proses pembangunan. Hal ini berbeda ketika kami membangun Jalan Tol Cisumdawu yang geografisnya pegunungan,” kata Bagus Medi Suarso.
Selain itu, dengan hadirnya tol ini akan banyak potensi dan sumber daya di Indramayu yang terangkat. Apalagi Indramayu sebagai daerah agraris, oleh karena itu jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas dalam distribusi hasil-hasil pertanian dari Indramayu yang akan dikirim ke daerah lain.
Menurut Bagus, Indramayu harus terus berkembang seiring dengan adanya pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Kertajati di Majalengka. Untuk itu Jalan tol yang harus direncanakan juga bisa mengkoneksikan antara Indramayu Subang dan Majalengka.