Mediajabar – INDRAMAYU
Amblas akibat arus bendungan oprit Jembatan Cilegeh, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu masih dalam pemeliharaan. Warga pengguna jalan diminta untuk berhati-hati ketika melintas jembatan tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kepala Bidang Bina Marga , Achmad Hidayat, pada Minggu (4/2/2024).
Pernyataan pria yang akrab disapa Yayat ini menanggapi laporan warga setempat yang menemukan amblesnya oprit Jembatan Cilegeh. Laporan tersebut segera direspon pihaknya demi kenyamanan dan keamanan warga dalam menggunakan jalan.
“Berdasarkan hasil pengecekan dan pemeriksaan tim teknis di lapangan, tidak ditemukan adanya kerusakan struktur jembatan. Adapun penyebab amblasnya lantai oprit adalah karena banyaknya volume timbunan yang tergerus aliran air dari arah bendungan,” terang Yayat.
Yayat menambahkan arus air tersebut menggerus bagian bawah timbunan belakang abutmen. Sehingga timbunan oprit tersebut mengalami penurunan.
Yayat juga menegaskan bahwa masyarakat perlu mengetahui bahwa jembatan tersebut masih dalam proses pemeliharaan, sehingga tanggung jawab pengerjaannya masih ada di penyedia jasa.
“Saat laporan didengar, saat itu juga langsung dilakukan perbaikan seperti semula,” ungkap Yayat.
Sementara itu, pihak penyedia jasa yang melakukan pengerjaan Jembatan Cilegeh, CV Eka Pratama Jaya, lewat direkturnya Eka Polli menjelaskan bahwa jembatan itu masih dalam pemeliharaan.
“Oprit yang ambles itu berdasarkan hasil pengecekan bukan kerusakan struktur,” terang Eka.
Menurutnya ada timbunan yang tergerus karena aliran air dari bendungan yang menggerus bagian bawah timbunan belakang abutmen.
“Mohon maaf jika pengguna jalan terganggu, jembatan ini masih dalam pemeliharaan,” tandas Eka. ( Nur 7 )
