Mediajabar.id – INDRAMAYU
Garut,27 Oktober 2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Barat hari ini menyampaikan pernyataan sikap tegas terkait dinamika politik nasional yang saat ini semakin memanas di tengah persaingan dua kubu utama. Dalam pernyataan resminya, BEM Nusantara Jawa Barat menyatakan kekecewaan mereka terhadap kedua kubu Koorpus (Koordinator Pusat) tersebut, menyebutkan bahwa perseteruan yang terjadi lebih banyak mementingkan kepentingan politik masing-masing daripada kepentingan rakyat.
Dalam Rapat Koordinasi Daerah (RAKERDA) yang digelar di Al Musadadiyah Garut, Kordinator Daerah (KOORDA) BEM Nusantara Jawa Barat menyampaikan bahwa mereka merasa kedua pihak tidak sepenuhnya mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat, terutama generasi muda dan mahasiswa.
“Kami kecewa bahwa kedua kubu hanya berfokus pada kepentingan politik masing-masing, sementara banyak masalah yang membutuhkan perhatian bersama, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat, masih diabaikan,” ujar Yoga Muhammad Ilham.
BEM Nusantara Jawa Barat menegaskan bahwa mereka menolak untuk berpihak pada salah satu kubu dan memilih untuk berdiri di posisi independen. Mereka merasa bahwa berpihak pada salah satu kelompok KOORPUS akan mengganggu objektivitas gerakan mahasiswa yang semestinya fokus pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan politik tertentu.
Pernyataan sikap tersebut juga berisi seruan kepada seluruh mahasiswa untuk tetap bersatu dan kritis terhadap dinamika politik tanpa terjebak pada kepentingan kelompok tertentu. “Mahasiswa harus menjadi suara masyarakat yang sesungguhnya, tidak boleh terpengaruh oleh polarisasi yang merugikan serta Kami BEMNUS Jawa Barat akan menjadi Inisiator kongres persatuan ” lanjut Yoga.
BEM Nusantara Jawa Barat menutup pernyataan ini dengan komitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah secara independen, dengan tujuan menjaga idealisme dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Mereka berharap agar seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, dapat melihat isu ini secara kritis dan tidak mudah terbawa arus politik yang memecah belah.
