Mediajabar.id – INDRAMAYU
1 Mei 2024 – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan kembali mengadakan kegiatan bakti donor darah bersama Palang Merah Indramayu (PMI) pada Selasa (30/4/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui bagian Health-HSSE RU VI ini dilaksanakan di area Daily Check Up RU VI. Sama seperti donor darah sebelumnya, peserta kembali terlihat sangat antusias untuk menyumbangkan darahnya, terbukti kegiatan yang baru dimulai pukul 07:30 WIB ini, namun pendonor yang terdiri dari pekerja RU VI, mitra kerja, hingga para pekerja kontraktor sudah memenuhi area kegiatan sejak pukul 06:30 WIB.
General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto yang hadir memantau kegiatan ini menyampaikan bahwa ia sangat mendukung aksi donor darah dan diharapkan rutin dilaksanakan di RU VI minimal dua kali dalam setahun.
Dikatakan Sugeng, darah yang disumbangkan ini sangat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan transfusi darah, menyumbangkan darah sama halnya seperti memberikan kehidupan bagi orang lain.
“Setetes darah sangat berharga karena dapat menyelamatkan satu jiwa,” ungkap GM.
Sugeng menambahkan, donor darah ini juga merupakan bentuk penyebaran nilai kemanusiaan. Oleh karena itu, kata Sugeng, apresiasi kepada para pendonor yang dengan suka rela dan ikhlas mendonorkan darahnya dalam membantuk PMI Indramayu untuk menjaga stok persediaan darah di Indramayu.
Sementara itu, dr. Putra dari Health RU VI Balongan mengatakan, pada kegiatan donor darah kali ini, terkumpul sebanyak 297 kantong darah. Selain donor darah, lanjutnya, kegiatan sosial ini juga dibarengi dengan pemeriksaan HIV atau Voluntary Counseling and Testing (VCT), yaitu serangkaian tes untuk mengetahui apakah Anda positif atau negatif mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang bekerja sama dengan Puskesmas Karangampel. Pada VCT kali ini, test dilakukan kepada 100 Relawan dengan hasil keseluruhan non-reaktif.
“Alhamdulillah kegiatannya lancar, semoga gaya hidup sehat ini bisa terus menyebar luas kepada lapisan masyarakat,” ungkap dr. Putra.